Instagram sedang menguji fitur berlangganan baru yang memungkinkan pembuat konten mendapatkan uang dari aplikasi. Mereka yang berlangganan bisa mendapatkan konten atau fitur eksklusif di Instagram.
Seperti dilansir The Verge, Minggu (23/1/2022), pengguna harus membayar biaya bulanan untuk mengakses konten eksklusif seperti Instagram Lives dan Stories.
Mereka juga bisa mendapatkan lencana ungu dengan ID nama yang menunjukkan status langganan pembuatnya.

Biaya berlangganan yang diterapkan oleh Instagram berkisar antara 0,99 hingga 99,99 USD per bulan atau sekitar Rs. 14.000 rupiah. 1,4 juta. Pembuat konten dapat mengatur kisaran harga untuk biaya berlangganan untuk pengikut mereka.
Ashley Yuki, co-head of product Instagram, mengatakan tidak akan menurunkan biaya berlangganan untuk pembuat konten hingga setidaknya 2023
. “Saya bersemangat untuk terus menciptakan alat bagi pembuat konten untuk menghasilkan uang melalui karya kreatif dan untuk segera meluncurkan alat ini ke lebih banyak pencipta,” kata Mark Zuckerberg sebagai CEO Meta (perusahaan induk Facebook).
Sementara itu, kepala Instagram Adam Mosseri menyatakan bahwa mendaftar adalah salah satu cara terbaik bagi influencer dan pembuat konten untuk mendapatkan penghasilan.
Bahkan, para pembuat konten bisa memonetisasi fitur-fitur di Instagram melalui Close Friend. Pengikut yang ditambahkan ke daftar harus membayar biaya tertentu untuk melihat cerita yang didedikasikan untuk teman dekat.
Sejauh ini, fitur berlangganan Instagram masih terbatas di AS dan hanya berlaku untuk 10 kreator. Instagram telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan memperluas fitur tersebut ke lebih banyak pembuat konten, tetapi belum diketahui apakah pasar di luar AS akan mendapatkan fitur yang sama.
Simak Berita Terkait Disini : https://audiopromedia.co.id/